ika rahmatia

Minggu, 29 Mei 2011

Fitoaleksin adalah suatu senyawa anti-mikrobial yang dibiosintesis (dibuat) dan diakumulasikan oleh tanaman setelah terjadi infeksi dari mikroorganisme patogen atau terpapar senyawa kimia tertentu dan iradiasi dengan sinar UV.[1][2] Dari sel-sel rusak dan nekrotik (sel yang mati sebelum waktunya) akan dikeluarkan suatu zat yang berdifusi ke dalam sel sehat di sekitarnya sehingga muncul respon dari sel sehat berupa pengeluaran fitoaleksin.[3] Fitoaleksin akan menjadi pertahanan tumbuhan saat terakumulasi/menumpuk dalam jumlah yang cukup untuk mencegah perkembangan patogen.[3] Beberapa contoh fitoaleksin yang dihasilkan oleh tanaman adalah:
just for widening coloum

    * Capsidiol,
    * Momilakton A,
    * Momilakton B,
    * Lubimin,
    * Pisatin,
    * Medicarpin,
    * Rishitin,

    just for widening coloum

    * Glyceollin I,
    * Phaseollin,
    * Phaseollidin,
    * Kievitone,
    * Maackiain,
    * resveratrol,
    * dan lain-lain.[2]



Struktur molekul momilakton B, salah satu contoh senyawa fitoaleksin.
MANFAAT FITOALEKSIN BAGI MANUSIA

Beberapa studi telah mempelajari tentang potensi senyawa fitoaleksin untuk menjadi makanan fungsional bagi manusia.Hal ini dikarenakan senyawa fitoaleksin memiliki aktivitas antioksidan, aktivitas anti-inflamasi, dapat menurunkan kolesterol, dan memiliki aktivitas anti-kanker sehingga dapat meningkatkan kesehatan manusia.Salah satu senyawa fitoaleksin yang dimanfaatkan sebagai suplemen adalah resveratrol. Senyawa ini dapat melindungi jantung dan mencegah kanker prostat serta kanker payudara.

1 komentar:

  1. Medicarpin isolated from the herb of Hedysarum polybotrys Hand. -Mazz. It stimulates osteoblast differentiation via ERĪ², and promotes achievement of peak bone mass. Medicarpin

    BalasHapus